Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

AKU SENANG MENJADI SISWA SMAN 63 JAKARTA

Gambar
  Pengertian Logaritma Logaritma adalah suatu operasi invers atau kebalikan dari perpangkatan. Jika diketahui suatu perpangkatan  maka bentuk tersebut dapat dituliskan dalam bentuk logaritma menjadi dengan  a > 0  dan  a ≠ 1 . Keterangan: a  = basis logaritma b  = bilangan yang dicari nilai logaritmanya (numerus) c  = besar pangkat / nilai logaritma Sebagai contoh, misalkan diberikan ² log 8 =  c  maka  c  = 3, karena 2³   = 8. Sehingga dapat disimpulkan bahwa logaritma merupakan suatu operasi kebalikan dari perpangkatan, yaitu mencari nilai yang menjadi pangkat dari suatu bilangan. Biar lebih paham lagi, perhatikan beberapa contoh dibawah ini. Bentuk Perpangkatan Bentuk Logaritma ³log 81 = 4 ³log  Jika nilai  a  = 10 , biasanya 10 tidak dituliskan sehingga menjadi  log   b   =  c . Sebagai contoh, jika  10³  = 1000  maka dalam bentuk logaritma menjadi  log   1000   = 3 Selain itu, logaritma memiliki sifat-sifat yang wajib kita pahami. Karena untuk menyelesaikan soal-soal logaritma

AKU SENANG MENJADI SISWA SMAN 63 JAKARTA

Gambar
 Persamaan Eksponen dan Pertidaksamaan Eksponen Persamaan Eksponen Persamaan eksponen adalah persamaan dari bilangan eksponen dengan pangkat yang memuat sebuah fungsi, atau persamaan perpangkatan yang bilangan pangkatnya mengandung variabel sebagai bilangan peubah. 1. Persamaan eksponen berbasis konstanta Untuk persamaan eksponen berbasis konstanta, terdapat dua persamaan yang harus Quipperian pahami, yaitu sebagai berikut. Untuk lebih jelasnya, simak contoh soal berikut ini. Contoh Soal 1 Tentukan solusi dari persamaan  3 x+2  = 9 x-2 ! Pembahasan: Untuk menentukan solusinya, Quipperian harus menyamakan basis kedua ruas terlebih dahulu. Berdasarkan sifat-sifat eksponen, diperoleh: Jadi, solusi dari persamaan 3 x+2  = 9 x-2  adalah  x  = 6. 2. Persamaan eksponen berbasis fungsi Bentuk umum persamaan eksponen berbasis fungsi adalah sebagai berikut.   Bentuk persamaan eksponen di atas memiliki empat kemungkinan solusi, yaitu sebagai berikut. g ( x ) =  h ( x ) f ( x ) = 1 f ( x ) = -1, d

AKU SENANG MENJADI SISWA SMAN 63 JAKARTA

1. Bunga Bunga merupakan uang tambahan yang '' / diterima selain Modal / Pinjamam pokok setelah jangka waktu tertentu. Jika sejumlah uang Mo dibungakan dengan b% dalam jangka tertentu maka: B = Mn - Mo B = b%. Mo Keterangan: b = bunga (%) B = bunga (Rp) Mo = Modal (Rp) Mn = Uang akhir (Rp) Contoh: Maira meminjam uang ke bank sebesar Rp. 20.000.000 untuk keperluan renovasi rumah. Bank tersebut memberikan syarat bunga 5%, maka uang yang harus dikembalikan Maira adalah ... Jawab: Mo = 20.000.000 b = 5% maka B = 5% x 20.000.000 = 1.000.000 Jadi uang yang harus dikembalikan adalah 20.000.000 + 1.000.000 = Rp. 21.000.000, - 2.  Bunga Tunggal Bunga tunggal adalah bunga yang diterima setiap akhir periode dengan yang besar yang konstan / tetap. Jika seseorang memiliki modal M dan dibungakan dengan b% selama w tahun, maka: B = bx M x w dan modal akhir didapatkan: Mt = M + B       = M + b M w Mt = M (1 + bw) Contoh: Roni menyimpan uangnya dalam bank sebesar Rp. 1.000.000, - bank tersebut